Minggu, 25 April 2010

Sumenep... Sejarah manis masa kecilku..



Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bahwa di Pulau Madura terbagi menjadi 4 bahasa madura yang berbeda dan ini bisa dilihat dari wilayah kabupaten masing-masingnya antara Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Dimana ada istilah di Pulau Madura, semakin kearah timur maka bahasa yang digunakan semakin halus tingkatannya. Dalam hal ini Kota Sumenep yang berada di posisi kota paling timur di Pulau Madura diibaratkan memiliki tingkatan bahasa seperti Kota Solo di Pulau Jawa.



Saya yang terlahir di Kota Surabaya, namun masa kecil saya banyak dihabiskan di Pulau Madura khususnya di Kabupaten Sumenep ini. Lebih detailnya di seberang pulau dari ujung timur Sumenep (Kecamatan Kalianget)yaitu Kecamatan Talango yang terletak di Pulau Poteran. Sepuluh tahun masa kecil saya disana tepatnya saat menjalani pendidikan Dasar (SD) dan menengah pertama (SMP), setelah menyelesaikan TK di Kota Palembang 2 Tahun. Masa kecil yang membuat saya bisa menggunakan bahasa Madura sumenep tetapi sekarang sudah banyak yang lupa (hehehe.maklum jarang kesana sekarang).

Kembali ke pembahasan wilayah Sumenep yang letaknya di Pulau Madura paling timur dan jika ditempuh dari Kota Surabaya kurang lebih 199 KM atau 5-6 Jam perjalanan naik Bis. Di kabupaten ini terdapat 126 pulau yang sebagian ada yang belum berpenghuni. an memiliki nama Namun untuk Pulau Puteran sudah merupakan satu wilayah kecamatan walau cuma berukuran lebar 3 KM dan Panjang 18 KM dengan 9 Desa didalamnya. Itu sebabnya dinamakan Pulau Poteran, karena semuanya dikelilingi (poteran=putaran) laut semua wilayah desanya. Benar-benar menyenangkan mengingat masa lalu disana, karena disana dulu banyak terumbu karang dipantai Waru, Pantai Padike yang indah alami Goa, Landak yang penuh tantangan dan Asta Habib Yusuf yang selalu ramai dikunjungi Peziarah Nusantara dan Luar Negeri. Saya sering membayangkan sebelumnya, apakah Pulau Poteran tetap seperti dulu?? Saya tak bisa memastikan itu semua sekarang.



Selain Pulau Poteran, sebenarnya di Kabupaten Sumenep banyak terdapat ptotensi wisata yang sangat menarik yang kurang terekpos keluar. Seperti saatmenyambut Dirgahayu Kemerdekaan Indonesiaada Kerapan Sapi dan Karnaval Perahu Dayung di selat Poteran. Ada masjid Keraton sumenep yang Artistik dan penuh, belum lagi Pantai Salopeng yang selalu ramai saat hari raya ketupat serta Panorama unik Pantai Lumbang yang memiliki latar belakang hutan Cemara Udang ( Cemara Udang ini biasanya hanya terdapat di negara Cina) yang membuat siapapun ngin selalu kembali berwisata ketempat tersebut.


1 komentar:

  1. salam kenal,
    belakangan ini saya sedang mencari informasi mengenai pulau poteran dan tulisan ini sangat membantu.
    Saya sendiri belum pernah kesana dan masih sangat buta dengan daerah tersebut tapi sangat tertarik.
    Saya mau tanya-tanya sedikit (sedikit banyak maksudnya), kalau boleh tau akses untuk dapat sampai ke poteran bagaimana ya? Soalnya saya dengar ada beberapa kapal tidak beroperasi karena ombak tinggi. Apa kapal ke poteran masih beroperasi?
    Kalau daerah di poteran, kira-kira yang memungkinkan untuk menginap (ada penginapan) dimana ya?
    Terima kasih banyak, salam kenal.

    BalasHapus

Mohon Komentar yang pantas dan sopan ya.. Jangan rasis dan anarkis..:)

Sponsor Blog