Minggu, 28 Maret 2010

Muktamar NU Resmi Ditutup

Acara yang diikuti lebih dari lima ribu muktamirin itu ditutup oleh KH Sahal Mahfudz.
Minggu, 28 Maret 2010, 00:11 WIB
Lambang NU (Nahdlatul Ulama)
VIVAnews - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32 yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Makassar, resmi ditutup malam ini. Acara yang diikuti lebih dari lima ribu muktamirin itu ditutup oleh KH Sahal Mahfudz, yang kembali terpilih menjadi rois aam pada periode 2010-2014.


Dalam sambutannya, Kiai Sahal menyampaikan kepada warga Nahdliyyin untuk tetap menjaga khittah dan semangat Nahdliyyin. Alasannya, NU mendatang akan menghadapi tantangan yang semakin berat.

"Masa depan adalah masa globalisasi yang begitu maju. Ke depan, tantangan terhadap NU akan semakin berat," ujar Kiai Sahal Mahfudz dalam sambutan penutupan muktamar.

Dia mengatakan, tugas terberat NU pada masa yang akan datang terletak pada Batsul Masail. Sebab, Batsul Masail harus bisa lebih peka dan peduli terhadap perkembangan zaman saat ini.

Batsul Masail, menurut Said, adalah menjadi garda paling depan dalam tubuh NU.

"Batsul Masail tidak boleh tertinggal, melainkan harus bisa lebih maju dan melakukan hal yang inovatif setiap menghadapi persoalan bangsa,” tuturnya.

Sahal Mahfudz juga berharap agar NU menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi antarsesama nahdliyin, dan bukan sebagai perpecahan.

Ia juga meminta doa dari seluruh muktamirin agar bisa menjalankan amanah sebagai rois aam pada kepengurusan 2010-2014.

Sementara itu, pada muktamar ke-32 tersebut, muktamirin memilih ketua umum PBNU yang baru, Said Agil Siradj menggantikan KH Hasyim Muzadi.

Laporan: Rahmat Zeena l Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Komentar yang pantas dan sopan ya.. Jangan rasis dan anarkis..:)

Sponsor Blog